Seorang perempuan sangat ingin mempunyai sepatu dari kulit buaya.
Dia pun pergi ke toko sepatu dan kecewa karena mahalnya.
“Mahal amat sih,” tanya si perempuan.
“Kalau ingin murah ya menangkap buaya sendiri sana,” kata si pemilik toko. Terinspirasi oleh perkataan si pemilik toko, perempuan tersebut pergi ke sungai besar di daerah situ sambil membawa senjata api.
Beberapa saat kemudian si pemilik toko datang dan terkagum-kagum ketika melihat tiga ekor buaya mati ditumpuk di pinggir sungai. Sementara itu si perempuan terlihat di tengah sungai sedang membidikkan senjatanya ke seekor buaya lainnya. Suara tembakan terdengar, kemudian si perempuan menyeret buaya keempat yang baru ditembaknya ke pinggir dan kemudian menyumpah, “Sialan! Yang ini juga tidak memakai sepatu.”
Jumat, 06 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bagaimana menurut anda blog saya
Follow Us
Entri Populer
-
Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Pas...
-
Bagaimana wujud sesosok hantu? Anda mungkin tidak dapat menggambarkannya, tetapi Anda bisa merasakannya. Ada orang yang mungkin tida...
-
Maaf gan,, ane cuma ingin nge-share tentang ketangguhan TNI sekarang,dan bukti2 bahwa TNI sekarang lebih sanggup menangani masalah dalam k...
Translator language
Labels
- Entertainmen (22)
- Horor and mistery (7)
- Indonesia (15)
- Lelucon (15)
- Militer (11)
- Musik (10)
- Pelajaran (8)
- Renungan (12)
- Sports (8)
- Unik (32)
Archive
-
▼
2011
(72)
-
▼
Mei
(20)
- Westlife
- Pasti terlihat lebih bodoh
- Kaya 7 turunan
- Taruhan kolam buaya
- Sepatu kulit buaya
- Gue bawa kambing
- Buku horor bis malam penasaran
- Lelucon singkat
- Melamun/Daydream
- Westlife-Flying whithout wings
- Westlife-I have a dream
- Fakta tenteng facebook
- Iseng ngobrol pas mati
- Bajak laut yang terhebat di dunia
- Asalmula "ADRAKADABRA"
- Awan ufo di magelang
- Tempat tempat menyeramkan di bandung
- Lelucon komputer
- Desain sempurna bumi bukti kesempurnaan tuhan
- Kisah seram dibalik 5 Cerita Dongeng populer
-
▼
Mei
(20)
0 komentar:
Posting Komentar
Please fell free to comment everything!